Perkembangan
Politik Dunia Masa Perang Dingin
Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet
keluar sebagai pemenang perang dan muncul sebagai negara adikuasa/super
power yang kemudian memainkan peranan di panggung politik, ekonomi dan militer
dunia internasional. Lahirnya kekuatan adidaya baru yang mewakili
kepentingan Blok Barat dan Blok Timur menimbulkan suasana yang tidak
representatif. Pertentangan di antara dua kekuatan dunia tersebut melahirkan
Perang Dingin (the cold war).
Keadaan dunia setelah berakhirnya Perang Dunia II makin mencekam setelah
Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin
Uni Soviet saling berebut pengaruh.
Berbagai unjuk kekuatan digelar oleh kedua kubu untuk menjadi yang paling
kuat di dunia. Pertentangan secara psikologi menyebabkan dunia dalam suasana
Perang Dingin.
1. Faktor-Faktor Penyebab Perang Dingin
Pasca PD II terjadilah perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dengan
Uni Soviet yang melahirkan Perang Dingin (Cold War) yang disebut juga sebagai
‘perang urat syaraf’. Perang Dingin adalah suasana internasional yang penuh
ketegangan dan bermusuhan akibat konflik ideologi antara Blok Barat (liberal
kapitalis) pimpinan Amerika Serikat dan Blok Timur (sosialis komunis)
pimpinan Uni Soviet yang berkembang setelah Perang Dunia II berakhir.
Dampak yang terjadi akibat Perang Dunia II sangat luas dan kompleks, baik
menyangkut aspek politik, ekonomi, sosial, maupun kebudayaan. Amerika
Serikat dan Uni Soviet yang berperan besar dalam mengakhiri Perang Dunia II
tampil sebagai kekuatan dunia. Karena merasa paling kuat dalam segala hal,
kedua negara itu saling berusaha memperluas pengaruh ke seluruh negara di
dunia. Tujuannya adalah mereka ingin menjadi nomor satu dan menjadi penguasa
tunggal dunia. Untuk tujuan tersebut, mereka melakukan segala hal, tetapi
keduanya belum pernah secara langsung berhadapan dalam perang terbuka.
Persaingan dua kekuatan adidaya dunia tersebut menimbulkan Perang Dingin.
a. Penyebab Terjadinya Perang Dingin
Secara umum, Perang Dingin terjadi akibat dipicu oleh hal-hal sebagai berikut.
1) Perbedaan dan Pertentangan Ideologi
Amerika Serikat adalah negara yang berideologi liberal kapitalis, sedangkan
Uni Soviet adalah negara yang berideologi sosialis komunis. Sejak awal
kelahirannya, paham sosialis komunis memang tidak sejalan dengan paham liberal
kapitalis. Bahkan, kelahiran sosialis komunis memang dipicu adanya liberal
kapitalis yang pada waktu itu bertindak sewenang-wenang. Akibat perbedaan
ideologi, setelah musuh bersama (Jerman) dapat mereka lenyapkan dalam Perang
Dunia II, pertentangan ideologi kembali terjadi. Akibatnya, kedua kekuatan
adidaya tersebut berusaha saling mengalahkan. Salah satu caranya adalah
memengaruhi negara-negara lain untuk bergabung dalam kelompoknya. Oleh
karena itu, dunia ini akhirnya seolah-olah terbagi menjadi Blok Barat yang
berpaham liberal kapitalis dengan Amerika Serikat sebagai pemimpinnya, dan
Blok Timur yang berpaham sosialis komunis dengan Uni Soviet sebagai
pemimpinnya.
2) Perebutan Dominasi Kepemimpinan
Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berusaha menjadi pemimpin dunia.
Mereka memimpikan dapat berkuasa dan memimpin dunia seperti masa
kejayaan Inggris dan Prancis pada masa imperialis kuno. Namun, kekuasaan
yang biasanya dilakukan pada masa imperialis kuno sekarang sudah tidak mereka
lakukan lagi. Amerika Serikat dan Uni Soviet berusaha menjadi pemimpin dunia
dengan cara baru, misalnya dengan kekuatan ekonominya. Dengan demikian,
Amerika Serikat dan Uni Soviet tampil sebagai imperialis muda.
Amerika Serikat dengan kekuatan ekonominya berusaha memengaruhi
negara-negara lain khususnya yang baru merdeka dengan paket bantuan ekonomi.
Pemerintah Amerika Serikat beranggapan bahwa negara yang rakyatnya hidup
makmur dapat menjadi tempat pemasaran hasil industrinya. Selain itu, rakyat
yang hidupnya telah makmur juga akan menjauhkan dari pengaruh sosialis
komunis. Hanya kemiskinan yang menjadi ladang subur bagi perkembangan
sosialis komunis. Sedangkan Uni Soviet yang mempunyai kekuatan ekonomi,
tetapi tidak sebesar Amerika Serikat juga berusaha membentengi negara-negara
yang telah mendapat pengaruhnya. Paket bantuan ekonomi Uni Soviet juga
diberikan guna memperbaiki keadaan ekonomi negara-negara tersebut. Selain
itu, Uni Soviet juga berusaha mendekati rakyat yang sedang melakukan
perjuangan nasionalnya dengan mengirimkan para tenaga ahli dan juga berbagai
peralatan militer.
Sumber: http://id.shvoong.com